TUGAS 5

ORGANISASI


                Beberapa bulan lalu, saya bersama teman saya 3 orang lainnya yaitu Naufal, Ivan dan Fajar dan saya sendiri adalah Farhan. Kami ber-4 sangat menyukai fashion seperti kaos, sweater, dan celana. Akhirnya terpikir untuk membuat suatu usaha di bidang fashion yaitu bernama “HANAVARA.CO”. Nama HANAVARA sendiri diambil dari nama pendiri usaha tersebut. Pada awalnya kami semua sudah setuju akan merilis produk kaos pertama kami yang bertuliskan “WE START WITH THIS” di bagian tengah kaos yang akan kita rilis.
                Organisasi disini sebenarnya tidak terlalu banyak karena pendiri produk ini pun bekerja saling berbagi. Naufal di bidang admin pelayanan, Ivan di bidang produksi, Fajar di bidang promosi, dan saya sendiri Farhan bekerja di bidang Design.
                Masalah disini adalah dana yang kurang cukup karena pendirinya pun masih kuliah semua. Dan kami sepakat untuk membuat produk kami dengan cara system Pre-Order. Jadi sang konsumen membayar 50% harga, kaos di produksi dan bila sudah jadi, sang konsumen melunasi pembayarannya.
                Kami belum pernah membuat 1 sample kaos. Mungkin hanya baru designnya saja, namun kami sudah pernah menangani 1 kelas di salah satu SMA di daerah Cibinong yaitu pembuatan sweater untuk Study Tour. Proses nya memakan waktu 2 minggu untuk pembuatan 37 sweater. Kami memproduksi sweater tersebut di salah satu konfeksi daerah depok.
                Respon dari konsumen kami Alhamdulillah sangatlah bagus. Mereka merasa puas dengan sweater yang telah kami produksi karena sangat sesuai dengan keinginan mereka. Dampak positif saya mengikuti hal ini yaitu saya jadi mengetahui bagaimana cara bekerja sama, membagi waktu kuliah, keluarga, tugas dan pekerjaan saya sendiri. Dan membuat saya termotifasi untuk mengembangkan kemampuan saya di bidang Design karena mungkin suatu saat kemampuan inilah yang dapat saya andalkan di masa mendatang. Amin dan InsyaAllah.

                Saya mendesign menggunakan aplikasi Photoshop. Sebenarnya banyak aplikasi untuk mendesign seperti ini contohnya Corel Draw. Namun mengapa saya memilih Photoshop? Karena mungkin menurut saya lebih mudah dan lebih praktis. Saya sendiri tidak terlalu bisa menggambar menggunakan pensil ataupun pulpen. Dan untungnya kami semua pun tidak terlalu menyukai design kaos yang sangat ramai, kami lebih menyukai model kaos yang simple dan terlihat santai saja ketika dipakai oleh para konsumen. Maka dari itu mungkin saya hanya mendesign dengan hanya mencantumkan tulisan, logo, dan segala hal yang berbau simple dan tidak terlalu ramai di kaos.

Komentar

Postingan Populer