TUGAS 1
ALASAN PENGGUNAAN STAF
Staf disusun
dengan tujuan membantu pimpinan melaksanakan tugas pokoknya. Staf digunakan
oleh pimpinan dengan pertimbangan-pertimbangan yang berhubungan dengan hal hal
sebagai berikut :1) Tugas pokok pimpinan yang harus segera diselesaikan.
KUALIFIKASI STAF
Mengingat
staf merupakan pembantu pimpinan maka staf sebaiknya memenuhi berbagai
persyaratan tertentu sesuai dengan fungsinya. Meskipun pada dasarnya fungsi
staf adalah sebagai pembantu pimpinan. Tetapi bantuan yang dibutuhkan dari
setiap staf tidaklah sama. Hal ini tergantung dari jenis staf yang dipergunakan
oleh pimpinan.
Seperti
telah diutarakan di depan, staf menurut fungsinya dibedakan menjadi dua macam,
yaitu staf pelayanan (service staff) dan
staf penasihat (advisory staff).
Mengingat fungsi masing masing staff itu berbeda, maka persyaratan yang
dibutuhkan juga berbeda. Persyaratan bagi staf pelayanan tidak sama dengan
persyaratan bagi staf penasihat.
Klasifikasi
bagi staf pelayanan (service staff),
antara lain:
1) Mampu mengadakan hubungan, baik
hubungan dengan para anggota staf, dengan para pejabat lini, maupun dengan
pimpinan organisasi.
2) Mempunyai
keterampilan sesuai dengan bidang tugasnya.
3) Tidak
menunjukkan sikap seakan-akan ia yang dilayani.
4) Mengetahui
dan memahami jiwa dan watak pimpinan, demikian pula jiwa dan watak pejabat
lini.
5) Mampu
menyesuaikan diri.
6) Menguasai
peraturan perundangan yang berlaku yang berhubungan dengan bidang tugasnya.
7) Cekatan,
dalam arti cepat dan tepat dalam menjalankan tugas.
8) Mempunyai
latar belakang pendidikan, pengetahuan, dan pengalaman sesuai dengan bidang tugasnya.
9)
Mampu
melakukan pekerjaan yang terinci dalam tugasnya.
10) Mampu berinisiatif.
Klasifikasi
bagi staf penasihat (advisory staff),
antara lain:1 Cakap, mempunyai pengalaman dan
keahlian berdasarkan latar belakang pendidikan keilmuan.
2) Mempunyai
pandangan yang luas.
3) Benar-benar
memahami apa yang dikehendaki pimpinan.
4) Benar-benar
memahami apa yang menjadi kebijaksanaan (policy)
pimpinan.
5) Mampu
merumuskan berbagai alternatif yang akan dijadikan kepada pimpinan, sebagai
bahan pertimbangan dalam penetapan suatu kebijaksanaan atau pengambilan
keputusan yang cepat dan tepat. Setiap alternative hendaknya diberi penjelasan
tentang keuntungan dan kelemahan masing-masing.
6) Mampu
mengikuti setiap perkembangan dan cepat tanggap setiap kali menghadapi
perubahan dan perkembangan situasi.
7) Mampu
mengumpulkan data yang berguna bagi organisasi dan mengolahnya menjadi bahan
informasi yang lebih berguna, baik bagi keperluan staf sendiri maupun bagi
pimpinan.
8) Obyekif
dalam menanggapi suatu masalah sehingga setiap pertimbangan yang diberikan
kepada pimpinan bersifat rasional.
9) Menguasai
peraturan perundangan yang berlaku yang erat kaitannya dengan bidang tugasnya.
10) Mempunyai kemampuan untuk mengadakan
hubungan dengan semua pihak, baik hubungan dalam staf itu sendiri, hubungan
dengan pimpinan maupun berhubungan dengan para pejabat lini.
11) Berani bertanggung jawab atas saran
dan pendapat yang diajukan kepada pimpinan. Oleh karena itu saran atau pendapat
yang diajukan kepada pimpinan hendaknya dikemukakan secara obyektif, jujur dan
beralasan.
12) Mampu berinisiatif untuk mengumpulkan
data-data sebagai bahan analisis untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi.
KOMUNIKASI STAF
Komunikasi
staf ialah komunikasi yang dilakukan oleh staf (aparat atau unit staf) dengan
berbagai pihak. Komunikasi staf dibedakan menjadi 3 macam, yaitu (1) komunikasi
yang berlangsung dalam unit staf itu sendiri, (2) komunikasi antara staf dengan
lini, dan (3) komunikasi staf dengan pimpinan.
KOMUNIKASI DALAM UNIT STAF
Komunikasi
dalam unit staf adalah komunikasi yang berlangsung antar anggota staf, dan
anggota staf dengan pimpinan staf. Komunikasi ini dapat berlangsung secara
individu (antar-individu), secara kelompok, secara formal maupun secara
informal. Hubungan staf yang sehat selalu ditentukan dari kemampuan dan
pengetahuan praktis tentang fungsi dan tata cara yang pada umumnya berlaku di
bagian staf.
Agar
hubungan antar staf dapat berlangsung harmonis, ada beberapa prinsip yang perlu
dipegang oleh masing-masing staf. Prinsip-prinsip yang berlaku dalam human relations kiranya dapat berlaku
pula di dalam komunikasi staf. Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut
(Siagian: 1970, 63);1) Harus ada sinkronisasi antara tujuan
organisasi dengan tujuan-tujuan individu di dalam organisasi tersebut.
2) Suasana
kerja yang menyenangkan, yang meliputi; (1) pekerjaan yang menarik, penuh
tantangan dan tidak rutin, (2) hubungan kerja yang intim, (3) lingkungan kerja
yang menimbulkan kegairahan keja, dan (4) perlakuan yang adil.
3) Informalitas
yang wajar dalam hubungan kerja.
4) Manusia
bawahan bukan mesin.
5) Adanya
pengembangan kemampuan bawahan sampai tingkat yang maksimal.
6) Pekerjaan
yang menarik dan penuh tantangan.
7) Pengakuan
dan penghargaan bila tugas dilaksanakan dengan baik.
8) Alat
perlengkapan yang cukup.
9) The right man in the right place.10) Imbalan harus sesuai dengan jasa yang
diberikan.
KOMUNIKASI ANTARA STAF DENGAN ORGANISASI
KOMUNIKASI ANTARA STAF DENGAN LINI
Gambar 7.2. model komunikasi antar staf dengan
lini.
Gambar 7.3. Bagan struktur organisasi dengan
beberapa unit staf
Gambar 7.4. Dimensi Hubungan Staf
SIFAT DAN PERAN SEORANG SPESIALIS
Telah dikatakan bahwa staf terdiri
dari stafer dengan berbagai keahlian dan spealisasi. Pada umumnya spesialis
tersebut mempunyai kelebihan dalam bidang-bidang tertentu yang tidak dimiliki
oleh orang lain. Sifat dari seorang spesialis antara lain adalah sebagai
berikut :1) Memiliki
pengetahuan teknik yang khusus (technical
knowledge) yang tidak dimiliki oleh orang lain.Next Page : http://mrafi.net/artikel/kategori/3
Komentar
Posting Komentar